Ponpes Darul Kholidin Menggelar Haul Megah dengan Kehadiran Wakil Menteri Agama RI dan Para Ulama Ternama
Bogor, Kresna.biz.id – Suasana kehidupan pesantren di Indonesia kembali diwarnai oleh momen bersejarah ketika Ponpes Darul Kholidin kampung Sasak Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor menggelar rangkaian acara peringatan Haul Ke-XXI. Minggu, 20/8/2023.
Haul tersebut di tujukan kepada para pendiri Ponpes, Fadhilatus Syeikh KH. Abdul Hamid Abdul Halim AD Daary, Haul Almarhumah Hj. Zakiyah Binti H. Zaini, dan Haul Bani Hamid. Acara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, serta puluhan ulama ternama dan ribuan santriwan-santriwati ini menjadi momen penuh hikmah dan makna bagi dunia pesantren.
Selain itu, lebih dari 3000 santriwan-santriwati dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di lokasi untuk merayakan ketiga haul yang berlangsung dalam rangkaian yang khidmat. Berbagai tokoh agama, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, juga turut hadir untuk memberikan semangat dan wejangan kepada para santri.
Dalam haul tetsebut, Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, dalam sambutannya menyampaikan urgensi pesantren sebagai lembaga otoritatif dalam menyiarkan dan mengamalkan ajaran Islam.
Kehadiran tokoh ulama ternama seperti KH. Muhammad Najih Maimoen, KH. Abdul Wadud Kasyful Anwar, dan KH. Luthfi Zawawi, semakin menambah keistimewaan acara ini.
Tak hanya dari kalangan ulama, pejabat pemerintah seperti IR. H. Fauzi Bowo juga turut memberikan apresiasi pada upaya pondok pesantren dalam mempertahankan keutuhan ajaran Islam di tengah perkembangan zaman.
Rangkaian kegiatan yang dipersiapkan dengan seksama oleh panitia acara menghadirkan berbagai hikmah dan manfaat. Mulai dari pembacaan Hizb Bahr, khotmil Quran, hingga sambutan dari para tokoh agama dan pemerintah, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi para peserta.
Lebih lanjut, Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, dalam sambutannya menyampaikan gagasan untuk memberikan perhatian lebih kepada pesantren dengan membentuk Direktorat Khusus Pesantren di lingkungan Kementerian Agama.
"Ini menjadi langkah konkrit dalam mengapresiasi peran pesantren sebagai lembaga yang mendidik generasi ulama penerus." Ucapnya dalam sambutan
Dengan keberadaan pesantren yang terus berupaya menjaga keaslian ajaran Islam, dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pesan-pesan damai dan toleransi terus diwariskan kepada generasi muda. Haul ini menjadi cermin keberagaman, persatuan, dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman.