Mempersiapkan Generasi Emas: Membangun Pemuda Tangguh dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045"
BOGOR, KRESNA. BIZ. ID - Menyambut tanggal 1 Juni 2023, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mengokohkan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam menyambut peringatan ini, kita diingatkan akan pentingnya pemuda yang tangguh dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Pemuda merupakan pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Mereka memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif.
Oleh karena itu, pemuda perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang kuat agar mampu menghadapi tantangan dan menjadi agen perubahan yang berkualitas.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Kajian Strategis Katar Kabupaten Bogor, Nurdin Ruhendi, SH, menekankan pentingnya mempersiapkan pemuda yang tangguh dan berdaya saing.
Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pemuda perlu memiliki kompetensi yang komprehensif, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan praktis.
Pendidikan menjadi salah satu kunci dalam membentuk pemuda yang tangguh dan berdaya saing.
Selain pembelajaran formal di sekolah dan perguruan tinggi, pemuda juga perlu dilibatkan dalam pendidikan non-formal dan pelatihan keterampilan.
Hal ini akan membantu mereka mengembangkan potensi diri, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, beradaptasi dengan perubahan, dan berinovasi.
Selain itu, penguatan nilai-nilai Pancasila juga perlu ditekankan dalam pembentukan pemuda yang tangguh.
Pancasila sebagai ideologi negara memiliki lima sila yang menjadi pedoman bagi setiap warga negara Indonesia. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, pemuda akan memiliki landasan moral yang kokoh dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari, serta mampu berperan sebagai agen perubahan yang berintegritas dan berkepribadian bangsa.
Untuk mewujudkan pemuda yang tangguh dan berdaya saing, peran pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, serta masyarakat secara keseluruhan sangat penting.
Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam penyediaan pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Lembaga pendidikan, baik formal maupun non-formal, harus mampu memberikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Organisasi pemuda juga memiliki peran penting dalam membina pemuda yang tangguh dan berdaya saing.
Melalui kegiatan-kegiatan organisasi, pemuda dapat belajar berkolaborasi, memimpin, berorganisasi, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan.
