Pemerintah Kecamatan Jasinga Gelar Minggon di Villa 288 untuk Bahas Berbagai Isu Penting
BOGOR,KRESNA.BIZ.ID - Pemerintah Kecamatan Jasinga menggelar Minggon (rapat Mingguan) di Villa 288 yang terletak di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, dalam acara ini dihadiri oleh berbagai elemen Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) dan organisasi flat merah, yang berlangsung pada hari ini, tanggal 7 Juni 2023.
Dalam rapat Minggon yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Jasinga ini, banyak permasalahan dan pertanyaan yang diangkat. Lensa salasatu media BOGORPRIME, yang berhasil hadir dalam acara tersebut, memantau dan melaporkan beberapa isu yang menjadi fokus perbincangan.
Salah satu permasalahan yang dibahas adalah terkait lahan HGU (Hak Guna Usaha). Pertanyaan seputar kebijakan dan penggunaan lahan HGU di Kecamatan Jasinga menjadi sorotan utama dalam forum Minggon tersebut.
Selain itu, isu bank emok atau bank keliling juga menjadi pembahasan penting dalam rapat Minggon tersebut, keberadaan bank emok di Kecamatan Jasinga memicu pertanyaan dan kekhawatiran dari masyarakat terkait keamanan dan efektivitas pelayanan perbankan.
Pemerintah Kecamatan berencana untuk melakukan evaluasi lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi yang optimal.
Selanjutnya, keberadaan Polisi RW juga menjadi perhatian dalam forum Minggon. Pertanyaan mengenai efektivitas dan kinerja Polisi RW di Kecamatan Jasinga muncul dan perlu ditanggapi dengan serius.
Pemerintah Kecamatan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan Polisi RW serta mengoptimalkan koordinasi dengan kepolisian setempat untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Hingga berita ini dimuat, Minggon Kecamatan Jasinga yang digelar di Villa 288 masih berlangsung. Pemerintah Kecamatan Jasinga berharap dengan adanya forum ini, berbagai permasalahan dan pertanyaan yang diangkat dapat diatasi dengan langkah-langkah yang efektif dan responsif.
Minggon Kecamatan Jasinga ini menjadi wadah penting bagi pemerintah setempat dan berbagai elemen masyarakat untuk berdiskusi dan bekerjasama guna mencapai perubahan positif dalam mengatasi tantangan yang ada.
