Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

**"Tanaman Bahagia Tanpa Kimia: Rahasia Membuat Nutrisi Hidroponik dari Sumber Alami

 


Kresna.biz.id - Membuat nutrisi hidroponik dari bahan dasar alami memungkinkan Anda untuk menghindari penggunaan pupuk kimia dan menciptakan solusi ramah lingkungan untuk tanaman hidroponik Anda. Berikut adalah beberapa contoh bahan dasar alami yang dapat Anda gunakan untuk membuat nutrisi hidroponik sendiri:


1. Larutan Pupuk Kandang (Kotoran Ternak):

Kotoran ternak seperti kotoran sapi, kambing, atau kelinci adalah sumber nutrisi yang kaya akan nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur-unsur mikro lainnya. Namun, kotoran ternak harus diolah terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi dan aroma yang tidak diinginkan.


Cara penggunaan: Rendam kotoran ternak dalam air selama beberapa hari hingga beberapa minggu untuk membuat larutan kandang. Setelah direndam, saring larutan tersebut agar hanya airnya yang digunakan sebagai nutrisi hidroponik. Campurkan air rendaman kandang dengan air bersih hingga mencapai tingkat kekentalan yang sesuai untuk aplikasi hidroponik.


2. Pupuk dari Sisa Makanan (Compost Tea):

Kompos merupakan sumber nutrisi alami yang kaya akan unsur-unsur penting bagi tanaman. Kompos teh (compost tea) adalah larutan yang dihasilkan dari merendam kompos dalam air, yang mengandung berbagai nutrisi yang berguna untuk tanaman hidroponik.


Cara penggunaan: Siapkan kompos dalam kantung kain atau jaring, kemudian rendam dalam air selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Setelah direndam, saring larutan tersebut dan gunakan airnya sebagai nutrisi hidroponik.


3. Pupuk dari Rumput Laut (Seaweed Extract):

Rumput laut mengandung berbagai nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium, serta zat pengatur tumbuh (hormon) yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


Cara penggunaan: Rendam rumput laut kering dalam air selama beberapa hari hingga larutannya berwarna cokelat. Saring larutan tersebut dan gunakan sebagai pupuk hidroponik.


4. Pupuk dari Sisa Sayuran dan Buah-Buahan:

Sisa sayuran dan buah-buahan mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman. Anda dapat mengolahnya menjadi larutan nutrisi hidroponik.


Cara penggunaan: Kumpulkan sisa sayuran dan buah-buahan organik, blender, dan campurkan dengan air. Saring larutan tersebut untuk menghilangkan potongan besar yang tidak diinginkan. Gunakan air hasil saringan sebagai nutrisi hidroponik.


5. Air Kelapa Muda:

Air kelapa muda mengandung banyak mineral dan nutrisi yang berguna untuk tanaman.


Cara penggunaan: Kumpulkan air kelapa muda segar dan gunakan langsung sebagai nutrisi hidroponik.


Penting untuk diingat bahwa nutrisi hidroponik yang dibuat dari bahan dasar alami mungkin tidak memberikan tingkat kekayaan nutrisi yang seimbang seperti pupuk hidroponik komersial. Namun, mereka tetap dapat memberikan nutrisi yang diperlukan bagi tanaman Anda. Selain itu, pastikan untuk memantau pH dan konsentrasi nutrisi dalam larutan Anda agar tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan seimbang. Jika perlu, lakukan percobaan dan penyesuaian untuk mencapai hasil yang optimal dengan nutrisi alami ini. Selamat mencoba!