Mahasiswa FISIPKOM Universitas Djuanda adakan Sosialisasi Germasinduk "Gerakan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan di Kabupaten Bogor
Mahasiswa Kelompok 1 Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tahun 2023 di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor (16/08/2023). KKN-T 2023 mengangkat tema ‘Bersinergi Membangun Bogor” dengan fokus utama program yang akan dilaksanakan adalah pengentasan stunting, wajib belajar 9 tahun, penguatan UMKM, dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Mahasiswa Kelompok 1 FISIPKOM Universitas Djuanda KKN-T mengadakan "Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan di Kabupaten Bogor" dengan sasaran sosialisasi Ketua RT dan RW se-Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Firdaus selaku mahasiswa KKN-T FISIPKOM Universitas Djuanda sekaligus narasumber menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai dengan kerja sama antara mahasiswa KKN-T Kelompok 1 FISIPKOM Universitas Djuanda dengan pihak Pemerintahan Desa Batulayang untuk merancang program sosialisasi data kependudukan khususnya sistem layanan online kependudukan (SILOKA).
“Program ini merupakan program utama kelompok kami karena hal ini penting bagi masyarakat untuk sadar akan kelengkapan administrasi khususnya tentang data kependudukan yang saat ini dapat diakses melalui sistem online yang tersedia melalui website resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, mengingat hal ini penting bagi masyarakat, kita langsung segera bekerja sama dengan pihak Pemerintah Desa agar dapat bersedia memfasilitasi kami dengan para RT dan RW Desa Batulayang melaksanakan kegiatan sosialisasi,” ujarnya
Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 1 FISIPKOM Universitas Djuanda yaitu Faisal Tri Ramdani, S.Sos., M.A.P. yang menjelaskan tentang memahami data kependudukan dan manfaatnya bagi masyarakat Desa Batulayang.
“Dengan adanya sosialisasi Germasinduk ini, kami berharap dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat serta sadar akan pentingnya data kependudukan, karena saat ini data kependudukan sangatlah penting dan menjadi syarat dari berbagai aktivitas, seperti pendaftaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2024, pendaftaran haji dan umroh, syarat melanjutkan pendidikan, syarat penerima bantuan, dan persyaratan lainnya,” ujarnya.