Harga Beras Terus Menguat: Tantangan dan Dampaknya Bagi Masyarakat
Kresna.biz.id - Setelah lebih dari setahun mengalami kenaikan terus-menerus, harga beras di Indonesia kini mencapai level tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah. Sejak Agustus 2022, harga beras merangkak naik, menciptakan celah harga yang signifikan antara tahun 2023 dan sebelumnya.
Dalam satu tahun terakhir, harga beras di bulan September 2023 telah naik sebesar 13,78% dibandingkan dengan September 2022.
Kenyataannya, saat ini sulit menemukan beras dengan harga di bawah Rp10.000 per kilogram, kecuali beras yang dijual melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog. Namun, bahkan harga beras SPHP telah mengalami kenaikan signifikan oleh pemerintah.
Sehingga, harga beras di tingkat konsumen sekarang mencapai Rp10.900 per kilogram, dibandingkan dengan rentang sebelumnya sekitar Rp8.300-8.900 per kilogram, tergantung pada zona wilayah yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Menurut Panel Harga Badan Pangan, harga rata-rata beras medium pada bulan Agustus 2023 mencapai Rp12.070 per kilogram dan melonjak tajam menjadi Rp12.460 per kilogram di bulan September. Ini merupakan tren kenaikan yang konsisten sejak awal tahun 2023, ketika harga beras berada di level Rp10.830 per kilogram, dan terus meningkat hingga saat ini.
Perbandingan dengan tahun sebelumnya juga mencengangkan. Pada Agustus 2022, harga beras medium masih berada di Rp10.780 per kilogram, dan pada September 2022, mencapai Rp10.950 per kilogram. Bahkan pada awal tahun 2022, harga beras medium sekitar Rp10.830 per kilogram, dengan harga terendah mencapai Rp10.700 per kilogram pada bulan Juli 2022.
Tren yang sama juga terjadi pada beras premium. Pada bulan Agustus 2023, harga beras premium mencapai Rp13.730 per kilogram, dan melonjak tajam menjadi Rp14.130 per kilogram di bulan September. Awal tahun 2023, harga beras premium adalah Rp12.350 per kilogram.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga beras premium berada di Rp12.310 per kilogram pada bulan Agustus 2022 dan naik ke Rp12.480 per kilogram pada bulan September. Bahkan pada awal tahun 2022, harga beras premium berkisar di Rp12.350 per kilogram, dengan harga terendah di sekitar Rp12.250 per kilogram pada bulan Juli 2022.
Kondisi terbaru, pada Rabu (6/9/2023), harga beras medium mencapai rekor tertinggi sebesar Rp12.550 per kilogram, naik sebesar Rp30 dari hari sebelumnya. Demikian juga, harga beras premium melonjak tajam menjadi Rp14.210 per kilogram, naik sebesar Rp10 dari hari sebelumnya.
Kenaikan harga beras yang terus-menerus ini telah menjadi perhatian utama bagi masyarakat Indonesia. Dampaknya dirasakan terutama oleh kelompok masyarakat yang ekonominya lebih rentan, mengingat beras merupakan makanan pokok di Indonesia.
Upaya pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga beras dan menjaga stabilitas pasokan pangan akan menjadi tantangan yang signifikan dalam beberapa waktu ke depan.
Semoga perbaikan kondisi ini dapat segera diwujudkan, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan kembali harga beras yang lebih terjangkau.