Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jadi Sorotan, Putrinya Ungkap Kondisi Terkini

 


Kresna.biz.id - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), kembali menjadi pusat perhatian setelah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka pemerasnya dan dinonaktifkan. 


Berbeda dengan Firli Bahuri yang belum ditahan, SYL telah berada di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih dari sebulan terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.


Putri SYL, Indira Chunda Thita, memberikan kabar baik tentang kondisi ayahnya saat ditemui di resepsi pernikahan di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada Sabtu (25/11/2023). "Alhamdulillah, baik-baik," kata Indira Chunda Thita, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Mengutip dari laman @Surya.co.id.


Namun, penyidik Polda Metro Jaya masih belum berhenti. Mereka berencana memeriksa SYL terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh Firli Bahuri pada pekan mendatang. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan pada minggu depan, meskipun tidak merinci tanggalnya.


SYL sebelumnya ditangkap oleh petugas KPK di sebuah apartemen di Jakarta Selatan setelah mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka korupsi. Meskipun SYL mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan tersebut.


Sementara itu, Firli Bahuri yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap SYL tidak tinggal diam. Ia mengajukan praperadilan status tersangka ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan persidangan perdana dijadwalkan pada Desember 2023.


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berandai-andai menetapkan tersangka baru tanpa bukti yang cukup. Hingga saat ini, hanya Firli Bahuri yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.


Kasus ini semakin mempertegas kontroversi di lingkungan KPK, mengundang perhatian masyarakat terkait dengan tindak pidana korupsi yang terjadi di tingkat puncak lembaga anti-korupsi tersebut. 


Pemeriksaan terhadap SYL dan keberlanjutan kasus Firli Bahuri diharapkan dapat membawa keadilan dan memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.