Skandal PTSL di Desa Cimayang Dibantah Keras: Ini Kata Kades Muslihat Diana
BOGOR,KRESNA.BIZ.ID - Penyelenggaraan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, diduga menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
Informasi yang diterima oleh Redaksi Bogorprime mengungkapkan bahwa biaya yang dibebankan kepada peserta PTSL di Desa Cimayang jauh melampaui ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 48 tahun 2017.
Berdasarkan laporan tersebut, biaya pendaftaran PTSL di Desa Cimayang mencapai kisaran antara Rp. 650 ribu hingga Rp. 750 ribu per bidang tanah. Hal ini berbeda jauh dari biaya maksimal yang ditetapkan dalam SKB 3 Menteri sebesar Rp. 150 ribu.
Namun, Kepala Desa Cimayang, Muslihat Diana, membantah tudingan tersebut, dan menjelaskan bahwa program PTSL masih dalam tahapan pendaftaran dan pengukuran, dan belum ada keputusan akhir mengenai kelayakan atau persyaratan tanah yang terdaftar.
Muslihat Diana juga menegaskan bahwa pendaftaran seharusnya dikenakan biaya sebesar Rp. 150 ribu sesuai dengan SKB 3 Menteri.
Muslihat Diana berharap program PTSL di Desa Cimayang dapat berjalan dengan lancar karena penting bagi masyarakat. Meskipun target kuota pendaftaran adalah 1100 bidang tanah, baru sekitar 1000 bidang yang tercapai hingga saat ini.
LSM Genpar Kabupaten Bogor juga telah menyoroti dugaan pelanggaran program PTSL di Desa Cimayang. Ketua Umum LSM Genpar, Sambas Alamsyah, mengungkapkan bahwa biaya yang dipungut di Desa Cimayang berkisar antara Rp. 600.000 hingga Rp. 750.000, yang jauh melebihi batas yang ditentukan dalam SKB 3 Menteri.
Menurut Sambas Alamsyah, PTSL seharusnya tidak dikenakan biaya atau gratis karena ditanggung oleh pemerintah. Biaya yang ada seharusnya hanya terkait dengan administrasi tambahan yang harus dibayar peserta.
LSM Genpar akan menyelidiki dugaan pelanggaran ini dan memastikan kebenaran informasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa jika terbukti adanya pelanggaran, mereka tidak akan tutup mata dan akan mengambil tindakan yang diperlukan.