Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemenparekraf & Disbudpar Kab. Bogor Gelar Bisa Fest, Belgi Art Ekraf Kriya Cigombong Masuk 7 Besar Kriya Favorit


KRESNA.BIZ.ID - Belgi Art merupakan salah satu brand dalam sektor ekonomi kreatif subsektor Kriya yang ada di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. 


Belgi Alhuda owners Belgi Art berpartisipasi dalam Acara Pameran dan Talkshow Karya Kriya Bogor dengan tema " Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) Fest yang diinisiasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diselenggarakan di Grand Mulya Hotel, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (20/06/2023).


Pameran Kriya diikuti dari tujuh pengrajin se - Kabupaten Bogor dengan bekerjasama dengan Dinas Budaya dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kabupaten Bogor dengan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf, dan rangkaian acara selain pameran diringi dengan Talkshow yang narasumbernya H. Jatnika Nangghamirdja juga dihadiri Kadisbudpar, Anggota DPR RI Komisi X, Deputi Kemenparekraf dan para penggiat seni kriya.


Dalam berlangsungnya acara, Anggota DPR RI Komisi X, Fahmy Alaydroes bisa disapa fahmy mengungkapkan jika kegiatan ini akan mampu membangkitkan Ekraf di Kabupaten Bogor, khususnya di bidang industri kreatif seperti seni kriya. Tidak bisa dipungkiri jika pandemi yang telah melanda hampir dua tahun lebih ini, berdampak pada pegrajin yang kesulitan untuk memasarkan produk kerajinannya, sehingga tak sedikit yang menghentikan produksinya.

 

“Tujuan dari pameran ini adalah tak lain menambah wawasan yang luas lagi kepada pengrajin seni kriya kabupaten Bogor dan juga perluasan pasar atau pembeli agar produk seni kriya di Kabupaten Bogor bisa lebih dikenal,” tutur Fahmy.


Tak lupa, dalam kesempatan itu, Fahmy juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri. Mengingat UMKM atau Ekraf adalah tulang punggung perekonomian di Indonesia.


“Jangan lupa beli dan bela produk lokal Kabupaten Bogor,” seru Fahmy.


Sementara itu, Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menjelaskan jika para pengrajin binaan Disbudpar Kabupaten Bogor sangat antusias mengikuti acara ini.


“Antusias sekali, Dari kerajinan bambu diwakili Aban sudrajat itu produknya dari bambu yang juga mendapat penghargaan peserta favorit, nah kalau aksesoris kayu diwakili dari Belgi Art, sementara disamping itu ada pula yang turut serta, contoh tas rajut, hiasan dinding, bordir juga ada,” jelasnya.


Deni Humaedi juga menuturkan, jika Ekonomi Kreatif khususnya Kriya di Kabupaten Bogor  semakin berkembang, bahkan tak sedikit telah melakukan ekspor ke luar negeri.


“Kalau untuk Ekraf Kabupaten Bogor, Alhamdulillah, sudah ada beberapa yang ekspor, pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor sudah mulai bangkit dan harapannya acara ini bisa membangkitkan kembali ekonomi kreatif kriya setelah Covid-19,” tegasnya.


Selesai acara, Belgi Alhuda owners Belgi Art mengatakan bahwa dirinya optimistis pameran ini akan memantik semangat para pelaku Kriya, yang juga bermanfaat untuk para pelaku usaha saling bertukar informasi.


“Pameran ini menjadi kampanye bagi para pelaku Ekraf akan kualitas produk mereka, serta mereka bisa bertukar informasi antar pelaku usaha,” ucap perwakilan Ekraf dari Katar Kecamatan Cigombong Belgi Art ini. 


“Kurang lebih ada 7 stand yang diikuti dari berbagai kecamatan dan itu pilihan sesuai kriteria Kayu dan Bambu, dan dihadiri oleh lebih dari 30 peserta. Saya sangat berterimakasih atas support Kemenparekraf dan Disbudpar," tandasnya.