Adanya Dugan Upaya Penggelapan Program Bantuan PIP: Ibu-ibu Ontrog Kecamatan Jasinga untuk Menyampaikan Keluhan
Bogor - Dugaan demi dugan adanya penyelewengan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) terus mencuat di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Kali ini, dugaan penyelewengan dana bantuan program PIP tersebut didapati terjadi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Curug yang berada di sekitar perbatasan wilayah antara Kabupaten Bogor dan Banten.
Di mana, sejumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) bantuan program PIP yang terdaftar sebagai penerima manfaat mengaku tidak pernah menerima bantuan tersebut selama dua tahun terakhir.
Bahkan, kejelasan terkait bantuan program PIP tidak pernah para KPM dapati meskipun mereka sudah berulang kali berupaya mempertanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Seperti salah satu sumber mengatakan, sedari dua tahun lalu, mereka tidak pernah mengetahui buku rekening dan ATM yang biasa digunakan untuk penyaluran bantuan tersebut.
"Iya a, dari kepala sekolah yang lalu sampai ganti kepala sekolah buku rekening dan ATM di pegang pihak sekolah. Kalau kepala sekolah dulu mah masih suka ada bantuan tersalur, tapi pas ganti udah engga tahu." ungkap salah satu sumber. Kamis, (10/08/2023).
Dengan adanya hal tersebut, para KPM yang mewakili atas nama anak mereka yang terdaftar sebagai penerima pun berbondong-bondong mendatangi Kantor Kecamatan Jasinga guna meminta bantuan dan menyampaikan aduan.
Pasalnya, susah berulang kali para KPM tersebut mencoba meminta kejelasan kepada pihak terkait, namun tidak ada hasil yang memuaskan.
"Kami datang ke kantor Kecamatan Jasinga meminta kejelasan saja tentang program bantuan PIP itu." papar sumber yang lain.
Lebih lanjut, kedatangan para KPM tersebut ke Kecamatan Jasinga disambut baik oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan dan Kesehatan (Penkes).
Pada kesempatan wawancara, Kasi Penkes Kecamatan Jasinga, Isye, S. membenarkan bahwa apa yang dikeluhkan masyarakat yang menjadi KPM program bantuan PIP tersebut.
Ironisnya, pihak terkait (oknum) kerap mangkir dari upaya yang dilakukan pihak Kecamatan Jasinga dalam hal ini Kasi Penkes.
"Menurut saya kedatangan mereka bagus ya, dan sebenarnya hal ini susah lama, dulu ketika ada laporan itu sudah ditindak lanjut dan kita sudah turun kelapangan." ungkap Kasi Penkes Kecamatan Jasinga.
Namun, lanjut Isye, yang bersangkutan yakni (oknum) operator sekolah SDN 05 Curug yang berlokasi di Kampung Cibentang, Rt:02/03, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga. Kabupaten Bogor.
"Masalahnya orang yang bersangkutan yang memegang buku rekening dan ATM program bantuan PIP ini sudah dipanggil tidak datang-datang. Bendaharanya tidak pegang yang pegang operator." bebernya.
"Bahkan saya pun heran kenapa yang bersangkutan tidak pernah memenuhi panggilan kita untuk mengklarifikasi kebenarannya, kenapa selalu mangkir kita tidak tahu." tutupnya.