Kebakaran Besar Pabrik Pengolahan Biji Plastik di Kemang, Bogor: Babinsa Sertu Jenal Turun Tangan
 |
| Babinsa Pabuaran Sertu Jadwal sedang membantu Proses Evakuasi kebakaran. Dok. Koramil |
Kresna.biz.id - Dalam sebuah tragedi yang menggetarkan warga Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor, Pabrik pengolahan biji plastik milik H. Ahmad mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan sebagian besar fasilitas. Pada Jum'at, 29/9/2023.
Kejadian ini terjadi ketika seorang karyawan sedang melakukan proses pengolahan plastik, dan percikan api tak terduga mengenai bahan mentah plastik, memicu kobaran api besar yang cepat merembet ke tumpukan bahan plastik lainnya.
Kepala Produksi pabrik, Bapak Pe'i, yang menyaksikan kejadian mengerikan ini, segera memerintahkan evakuasi barang-barang yang belum terbakar, sementara para pekerja pabrik berjuang untuk menyelamatkan sebanyak mungkin karung bahan olahan plastik. Upaya awal ini, bagaimanapun, terbukti tidak cukup untuk mengendalikan api yang melahap gudang plastik tersebut.
Menghadapi situasi darurat ini, seorang Babinsa dari Koramil 0621-21Kemang, Sertu Jenal, turun tangan untuk membantu evakuasi dan memadamkan si jago merah.
Dalam koordinasi dengan aparat setempat, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 15.57 WIB. Mereka berjuang keras untuk memadamkan api yang dengan cepat meluas dan mengancam area sekitar.
Sementara itu, Danramil 0621-21Kemang Kapten Inf Koswara menjelaskan, "Saat salah seorang karyawan sedang membakar saringan percikan plastik meleleh kena percikan api mengenai bahan mentah plastik dan membakar tumpukan bahan plastik api dengan cepat membesar." Ungkapnya
Dampak dari kebakaran ini cukup besar, dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. Mesin pengolahan plastik dan ratusan karung hasil pengolahan plastik hangus terbakar, menghilangkan mata pencaharian bagi banyak pekerja pabrik.
Lebih lanjut beberapa saksi, seperti . Pe'i (42 tahun) dan. Mansur (38 tahun), turut menyaksikan kejadian dan menyampaikan kejadian ini. "Saat ini, kasus kebakaran ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut guna memastikan situasi aman dan kondusif." Tambahnya.
Sejumlah aparat keamanan dan petugas pemadam kebakaran turut serta dalam penanganan kejadian ini, antara lain Danramil Kapten Inf Koswara, Kapolsek AKP Taupik, Sekcam Bpk Riva, Babinsa, Babinkamtibmas, Kades dan staf desa, tim Damkar, Tim PLN, Tim Rescue, serta warga setempat.
Langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi situasi darurat, termasuk pemadaman api, evakuasi, dan pemasangan police line untuk mengamankan area kejadian. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran ini.