Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BRI Dorong UMKM Semarang Naik Kelas Menuju Pasar Global



Kresna.biz.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memperkuat komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas hingga go global. Menyadari bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, BRI menjalankan program pemberdayaan menyeluruh melalui pembiayaan dan pendampingan.


Salah satu langkah nyata pemberdayaan yang diambil oleh BRI adalah melalui program pelatihan. Baru-baru ini, BRI berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan untuk menyelenggarakan pelatihan bagi 30 pelaku UMKM di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan level dan memperluas cakupan bisnis para pelaku UMKM, khususnya dalam menembus pasar ekspor.


Mengutip dari @Tempo.co, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas bisnisnya dari tingkat lokal menjadi berorientasi pasar nasional hingga go internasional. "Melalui kegiatan ini harapannya UMKM bisa terus menjaga mutu dari produknya, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi," ujar Catur.


Kepala Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan, Sugih Rahmansyah, menyambut baik kolaborasi ini. Dia berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM di bidang ekspor dan memungkinkan mereka untuk berhasil bersaing di pasar global. "Kolaborasi dan sinergi antara PPEJP Kemendag dengan BRI diharapkan dapat terus berlanjut guna semakin banyak UMKM yang berhasil menjadi eksportir," tambah Sugih.


Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan melibatkan 30 pelaku UMKM dari wilayah Semarang Raya. Mereka, yang sebagian besar merupakan peserta lolos Kurasi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, memiliki produk mulai dari makanan, kerajinan, hingga pakaian. Proses pelatihan ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki pengetahuan para pelaku UMKM tentang pengemasan produk dan strategi pemilihan pasar. Hingga saat ini, lebih dari 7.000 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Semarang terdaftar, dan mayoritas telah menjadi nasabah BRI.