Skandal Pemerasan Terhadap Shahrul Yassin Limpo: Ketua KPK, Firli Bahri, Ditangkap sebagai Tersangka
![]() |
Foto Instagram @frilibahariofficial |
Kresna.biz.id - Kasus pemerasan terhadap Shahrul Yassin Limpo memasuki babak baru dengan penetapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahri, sebagai tersangka.
Kabar ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kapolres Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu malam, 22 November 2023.
Berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan sejumlah bukti permulaan yang cukup menguatkan status Firli Bahri sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pengaduan diajukan pada Rabu, 22 November 2023, sekitar pukul 19.00 WIB, membuka babak baru dalam skandal yang mengguncang lembaga antirasuah tersebut.
"Dengan fakta-fakta penyidikan yang ada, cukup bukti ditemukan pada Rabu, 22 November 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Oleh karena itu, Firli Bahri ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Ade Safri Simanjuntak, yang dikutip dari Liputan 6.com
Firli Bahri, selaku Ketua KPK, telah menjadi sorotan sejak menjabat sebagai petinggi lembaga antirasuah. Keterlibatannya dalam beberapa kasus membuatnya dianggap tidak layak bertugas di KPK. Kini, ditambah dengan status tersangka pemerasan, reputasinya semakin tercoreng.
Sebagai pegawai negeri, Firli Bahri juga menjadi perhatian karena kekayaannya yang cukup besar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pengawas Negara (LHKPN) yang diunggah di situs KPK, total kekayaan Firli Bahri mencapai lebih dari Rp 22 miliar.
Salah satu sorotan adalah koleksi kendaraannya yang mencengangkan. Firli Bahri memiliki 1.753.400.000 Rupiah dalam koleksi kendaraannya. Diantaranya, dua sepeda motor, Honda Vario tahun 2007 senilai Rp 2,5 juta, dan Yamaha NMax 2016 senilai Rp 15 juta.
Sementara itu, koleksi mobilnya juga tak kalah mewah. Ada Toyota Innova Venture 2019 senilai Rp 292 juta, Toyota Camry 2021 dengan nilai Rp 593,9 juta, dan yang terakhir adalah Toyota LC 200 AT 2012 yang dibanderol seharga Rp 850 jutaan.
Dengan ditetapkannya Firli Bahri sebagai tersangka, publik menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini dan bagaimana KPK akan merespons terhadap salah satu petingginya yang terlibat dalam skandal pemerasan.