Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Babinsa Desa Cogreg Mendampingi Sosialisasi Rencana Normalisasi Setu Jeletreng

 


Kresna.biz.id - Babinsa Desa Cogreg, Serka Oma Juhana, turut menjadi bagian penting dalam acara sosialisasi rencana normalisasi Setu Jeletreng yang diadakan di aula kantor Desa Cogreg, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. 


Dalam acara tersebut, turut hadir Ws Danramil Parung Kapten Inf Koswara, Kepala Desa Cogreg Bapak Yusup Supriatna, tokoh masyarakat dan warga, rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar. Selasa, 22/8/2023

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Serka Oma Juhana, diikuti oleh sambutan dari Ws Danramil Parung, Kepala Desa Cogreg juga memberikan sambutan untuk mengapresiasi partisipasi warga dalam acara penting ini.


Sosialisasi rencana normalisasi Setu Jeletreng merupakan pusat perhatian dalam acara tersebut, Serka Oma Juhana dan Kapten Inf Koswara secara rinci menjelaskan tahapan dan manfaat dari proyek normalisasi ini kepada hadirin. 

Pertanyaan dan diskusi terbuka dilakukan pada sesi tanya jawab, di mana warga memiliki kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan serta pandangan mereka terhadap rencana, dalam hasil sosialisasi yang diumumkan, terdapat beberapa poin penting. 


Selanjutnya, warga merespon rencana normalisasi Setu Jeletreng dengan baik, dalam suasana yang penuh keakraban, warga menunjukkan dukungan mereka terhadap proyek ini.

Beberapa pertanyaan dari warga mengenai biaya pemindahan gubuk dan hapa di sekitar Setu disampaikan, penjelasan diberikan bahwa tidak akan ada biaya yang dibebankan kepada warga terkait hal ini. 


Salah satu saran dari warga adalah untuk melakukan doa bersama sebelum pengerjaan dimulai di lokasi Setu. Hal ini dipahami sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi proyek berskala besar tersebut. 


Selain itu, dalam acara ini, Serka Oma Juhana juga menjelaskan bahwa setelah sosialisasi, ia melaksanakan silaturahmi dengan Kalabziad (Kepala Badan Pembinaan Ideologi TNI AD). 


Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa jalur mobilisasi melalui jalan Asrama belum dapat dilaksanakan karena belum ada tembusan dari Kapusdikzi (Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Infanteri). Maka dari itu, diharapkan adanya konfirmasi langsung dari pihak pelaksana terkait perkembangan. 


Acara sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman kepada warga mengenai rencana normalisasi Setu Jeletreng, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan partisipasi warga dalam pengembangan daerah mereka.