Desak Pemda Selesaikan Aset, DPK KNPI Kemang Dorong Pembangunan SMA Negeri 1
 |
| Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Keamng (Abdul Jalil) |
Kresna.biz.id - Kesulitan lulusan SMP sederajat di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, untuk melanjutkan pendidikan tingkat atas akhirnya mendapat sorotan serius dari Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kemang. 16/1/2024.
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kemang, DPK KNPI Kemang mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kemang sebagai prioritas utama.
Usulan tersebut bermula dari program kerja DPK KNPI Kemang yang dikenal dengan nama "Sadap" (Safari Desa dengan Pemuda), yang diinisiasi oleh Ketua DPK KNPI Kemang, Abdul Jalil.
Usulan tersebut mendapatkan respons positif dari Camat Kemang saat itu, Rameni. Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemudian memberikan lampu hijau untuk memulai pembangunan SMA Negeri 1 Kemang.
Namun, kendala muncul terkait lahan pembangunan. Ketua DPK KNPI Kemang, Abdul Jalil, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor untuk segera menyelesaikan sertifikat penyerahan lahan kepada pengembang, Abdul Jalil menekankan bahwa hal ini perlu segera diatasi agar pembangunan SMA Negeri 1 Kemang dapat segera terlaksana.
"Pemda Bogor harus cepat bertindak dalam menyelesaikan aset ini, proses penyerahan sertifikat lahan kepada pengembang harus segera diselesaikan tanpa ditunda-tunda lagi, masyarakat dan pemuda Kemang sudah menantikan ini selama begitu lama, Pemerintah Kabupaten Bogor harus serius dan tidak boleh main-main," tegas Abdul Jalil, kepada Media Kresna.biz.id.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan dukungan untuk pembangunan SMA Negeri 1 Kemang, dan kini bola berada di tangan Pemda Bogor untuk menyelesaikan proses terkait aset dan lahan.
Masyarakat dan pemuda Kemang berharap agar pemerintah dapat memprioritaskan pendidikan sebagai investasi masa depan, sehingga kesulitan lulusan SMP dapat segera teratasi dengan adanya SMA Negeri 1 Kemang.