Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Abidzar Al Ghifari Minta Maaf Terbuka, Umi Pipik: Kontroversi di Balik Komentar Pemilu 2024"

 

Ummi Pipik dalam sebuah acara 
(Screenshot.instagram @ummi_pipik)

Kresna.biz.id - Baru-baru ini, kontroversi melanda publik setelah Umi Pipik memberikan komentar mengenai pelaksanaan Pemilu 2024. Unggahan tersebut memicu gelombang komentar negatif dan hujatan yang mengalir deras.


Komentar kontroversial itu mencakup dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, dengan menyinggung salah satu pasangan calon yang disandingkan dengan sifat para pemimpin Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad.


Pilihan Umi Pipik untuk mengaitkan agama dalam pernyataannya dianggap kurang bijaksana, meskipun dia kemudian mengklarifikasi bahwa itu hanya pengandaian.

Abizar bersama kakak dan teman lainnya menunjukan 
jari tangan usai mencoblos (Screenshot, Instagram,@abidlzar73)

Di sisi lain, Abidzar Al Ghifari memberikan permohonan maaf secara terbuka melalui Instagram, mewakili keluarganya. Dia mengakui kesalahan dalam menyebarkan fitnah dan menyampaikan penyesalannya.


"Saya mewakilkan keluarga meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan sedang jadi perbincangan semua orang," tulis Abidzar, dilansir Rabu, (21/2/2024).


"Saya amat sangat mengerti kesalahan yang dibuat, memang tidak pantas untuk kami melemparkan kalimat atau fitnah itu," lanjutnya


Abidzar juga mengungkapkan dukungannya pada paslon nomor 2 dalam Pemilu 2024, yang secara tidak langsung terkait dengan pernyataan kontroversial ibunya. Permintaan maafnya ditujukan kepada Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming, para pendukung paslon 02, dan semua pihak yang merasa tersinggung.

Tulisan abidzar yang diupload pada Instagram
@abidzar73


"Saya sebagai pendukung dan coblos tim 02 ingin minta maaf terlebih untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran, kepada para pendukung 02, dan juga untuk orang-orang yang tersinggung," tuturnya.


Dia berharap agar permintaan maafnya diterima, sambil menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi pembelajaran penting bagi keluarganya dalam menjaga etika, adab, dan moral.


"Ini akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi saya dan keluarga agar kami bisa lebih menjaga etika, adab, dan moral," kata Abidzar.


Sebelumnya, Umi Pipik sempat menegaskan bahwa dia tidak menyesal atas pilihannya dalam Pemilu 2024, yang diduga bukan pada paslon 02, melainkan pada paslon 01. Dia juga menyebutkan empat sifat yang dipercayainya dimiliki oleh paslon pilihannya, yakni kejujuran, kebenaran, kepercayaan, dan kecerdasan.